Sebuah gaya kuno musik pop Korea disebut Trot ( Korea : “트로트”), dipengaruhi oleh musik pop Jepang Enka selama pemerintahan Jepang atas Korea (1910-1945), yang populer di Korea Selatan sampai 1980-an.
Pada pertengahan tahun 1920-an, komposer Jepang Masao Koga musik campuran tradisional Korea dengan musik Gospel bahwa penginjil Amerika diperkenalkan pada 1870-an. Jenis musik yang dikenal sebagai Enka di Jepang, dan kemudian di Korea sebagai Trot .
Seperti Korea dibebaskan dari penjajahan Jepang pada tahun 1945, negara ini dibagi menjadi dua negara: Korea Utara dan Korea Selatan. budaya Baratdiperkenalkan ke Korea Selatan pada skala kecil dengan bar gaya Barat dan beberapa klub bermain musik Barat. Setelah Perang Korea , yang dimulai pada tanggal 25 Juni 1950 dan berlangsung selama 3 tahun, pasukan AS tetap berada di Korea Selatan untuk perlindungan. Dengan kehadiran lanjutan dari militer AS, Amerika dan dunia budaya mulai menyusup Korea Selatan. Selama waktu ini, musik Barat menjadi lebih diterima ke kerumunan yang lebih luas dari orang dewasa muda. Perbaikan dalam sistem perekaman mendorong produksi catatan LP pada tahun 1960, yang menyebabkan mengejar nada suara yang beragam. Banyak penyanyi bernyanyi untuk pasukan Amerika di Korea pada waktu itu, dan penampilan paduan suara di pertunjukan sangat mencolok . Pada periode waktu, warga sipil yang terkena lagu-lagu pop oleh stasiun radio komersial, yang menyebabkan popularitas besar dari lagu-lagu pop. The Sisters Kim , Yoon Bok-hee dan Patti Kim adalah penyanyi pertama yang debut di negara-negara seperti Vietnam dan Amerika Serikat.
Pada 1970-an, karir baru DJ menjadi populer, sangat mempengaruhi budaya remaja. Gitar dan jeans adalah simbol pemuda. Hal ini mengakibatkan pengenalan penyanyi folk lebih, seperti Chang Sik Lagu , Young Nam Cho, dan Eun Hee Yang. Pada tahun 1977, Seoul International Song Festival diluncurkan, yang mendorong pertukaran budaya dengan negara-negara lain. Pada tahun 1980, Forum Musik Asia diluncurkan. Penyanyi nasional dari lima negara Asia yang berbeda berkompetisi dalam acara tersebut. Cho Yong-pil memenangkan tempat pertama dan memperoleh reputasi tinggi sebagai penyanyi Korea di Jepang.
Pada 1990-an, versi awal dari pop Korea dimasukkan musik Amerika populer gaya seperti rap , batu dan techno dalam musik mereka. Sejak debut Seo Taiji & Boys , penyanyi beberapa mulai beralih posisi mereka sambil bernyanyi dan menari, strategi disebut “formasi berubah” ( Korea : 자리 바꿈, Jari ba’ggum) dan titik balik bagi pembentukan K-pop gaya koreografi ( Korea : 안무, Anmu).
Pendirian agen bakat terbesar Korea Selatan dan label rekaman, SM Entertainment , pada tahun 1995 oleh Korea pengusaha Man Lee Soomenyebabkan K-pop kelompok pertama gadis dan boy band. [18] Pada akhir 1990-an, YG Entertainment , DSP Entertainment , JYP Entertainment , dan FNC Music telah meledak ke tempat kejadian dan memproduksi bakat secepat masyarakat dapat mengkonsumsinya.
Menurut Mark James Russell dari majalah politik global Foreign Policy , K-Pop sekarang telah menyebar ke Timur Tengah, Eropa Timur, dan bagian dari Amerika Selatan. Dia mengakui bahwa budaya populer Korea “mungkin tidak (belum) memutar kepala di Los Angeles atau London” dan menyatakan bahwa “Barat sebenarnya terlambat ke pesta”. Namun, hal ini akan segera berubah karena pengaruh K-Pop yang terus menyebar menemukan lebih banyak penggemar di Barat.
.jpg&usg=ALkJrhglW3bbLnXxhTgK87ShTcQudW24Yw)
allmusickpop 